Jumat, 28 September 2007

metode penelitan

Nama : NURJATI MONI

NPM : 20054150025

Prog studi : Biologi

Semester : v (lima)

Tugas Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Soal:

  1. Buatlah uraian tentang metode ilmiah?
  2. Apa hubungan antara bilogi dengan penelitian?
  3. Mengapa harus mencantumkan sumber (identitas orang, judul dan waktu /tahun penilitaan/penulisan) saat kita mengutik teori/kesimpulan /pendapat orang lain ke dalam penelitian kita?

Jawab:

1. Urain tentang metode ilmiah:

  • Struktur metode ilmiah
  • Struktur penelitian ilmiah
  • Struktur penulisan ilmiah
  • Bahasan penulisan ilmiah

Struktur metode ilmiah:

Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai dengan struktur metode ilmiah.struktur metode ilmiah memeliki beberapa langka yang terdiri atas perumusan masalahh, pembutan kerangka berpikir, penarikan hipotesis, dan penarikan kesimpulan

ü Proses menemukan masalahh di kenal sebagai perumusan masalahh. Jadi, perumusan masalahh merupakan langka untuk mengetahui masalahh yang akan di pecahkan sehingga masalahh tersebut menjadi jelas batasan, keduduan, dan alternatif cara untuk memecakan masalahh tersebut. Perumusan masalahh berarti pertanyaan mengenai suatu objek serta dapat di ketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan objek tesebut. Perumusan masalahh: apakah warna tubuh udang di pengaruhi ole warna algae yang menjadi makanannya?

ü Penyusunan kerangka berpikir: dari berbagai inpormasi yang di peroleh dan setelah di kembangkan secara logis, analitis, dan sintesis maka sangat masuk akal bahwa warna udang ditentukan ole warna makananya.

ü Penarikan hipotesis: warna tubuh udang di pengaruhi ole warna algae yang menjadi makananya.

ü Pengujian hipotesis : melakukan percobaan dengan memberi makan udang dengan berbagai jenis algae. Misalnya sebagai kontrol menggunakan udang yang di beri makan algae seperti algae hijau. Udang experimen yang lainya diberi makan jenis algae lain seperti algae merah setela beberapa hari ternyata warna udang itu berbeda sesuai dengan warna algae yang menjadi makananya.

ü Penarikan kesimpulan: warna tubuh udang di pengaruhi ole warna algae yang menjadi makananya.

2. Hubungan antara biologi dengan metode ilmiah:

Kita tahu biologi itu mempelajari tentang mahkluk hidup manusia, hewan dan tumbuhan, dimana ketiganya itu akan di pelajari tentang bagian-bagian dan fungsi masing-masing dari bentuk luar (morpologinya) maupun bentuk dalam sehingga ke bagian-bagian terkecilnya. Jadi ada hubunganya dengan penelitian ilmiah, dimana di dalam penelitan ilmiah mempelajari tentang mampu berpikir logis, analitis(menggunakan analisis), dan empiris (sesuai kenyataan) dimana dalam melakukuan suatu experimen/teori itu menggunakan objek mahkluk hidup, karena rasa penasaran seseorang /rasa ingin taunya itu mka dia akan memecakan masalah yang di hadapi, rasa ingin tahunya itu, dengan menggunakan langka-langka selanjutnya, karena dia tidak mungkin mengamati benda mati sebagai experimenya.

3. Mengapa harus mencantumkan sumber

karena itu merupakan hasil teori/kesimpulan orang lain jadi suda seharusnya kita sebagai penulis/peneliti yang mengutik dari kesimpulan orang lain, kita harus mencantumkan sumber (identitas orang, judul dan waktu/ tahun, peneliti/ penulisan orang tersebut) agar orang tersebut juga merasa puas dan merasa bangga karena hasil penilitiannya menjadi acuan/contoh sebagai pedoman, untuk kita sebagai peneliti untuk melakukan penelitian/teori kita berdasarkan pengalaman dari seorang ilmuan/peneliti tersebut, jadi tidak merasa di rugikan karena sekalipun kita mengungutik dari hasil penilitiannya tetapi kita masih mencantumkan identitas dan sumbernya sebagai seorang peneliti, karena dengan kita memperoleh informasi dari studi pendahulu maka kita dapat merumuskan masaalah dalam tahap perumusan masaalah kita mulai dengan menentukan batas-batas ruang lingkup masalah tujuanya agar dapat mengenali objek masalah, selanjutnya menelaa dan mencari pemecahan jawaban dari experimen sendiri/penelitian kita sendiri.

Senin, 17 September 2007

metode penelitian

METODELOGI TENTANG KESEHATAN

Topik: informatika kesehatan masyarakat, IKM

Dari sembilan belas mahasiswa SIMKES angkatan pertama, baru 2 orang yang sudah melangsungkan ujian proposal. Lainnya, sebagian besar sudah mulai konsultasi dengan para pembimbing. Dalam waktu dekat, semoga akan semakin banyak yang menyusul. Dalam beberapa hal, metodologi penelitian untuk sistem informasi kesehatan memang berbeda dengan metodologi penelitian untuk ilmu kesehatan masyarakat pada umumnya. Tahun kemarin, mata kuliah metodologi penelitian memang tidak didesain secara khusus mengarahkan kepada aplikasi untuk sistem informasi kesehatan. Oleh karena itu, secara jujur saya angkat topi melihat semangat mereka dalam menulis proposal.

Tahun ini perkuliahan metodologi penelitian sedikit berubah, meskipun tidak berbeda secara total dengan acuan yang telah ditentukan oleh Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sebagai contoh, ada satu pertemuan khusus membahas tentang studi kasus. Demikian juga, "action research" mendapatkan tekanan khusus pada topik penelitian kualitatif. Selain itu, quasi experiment study lebih ditekankan daripada penelitian eksperimental. Metode lainnya seperti etnografi, analisis arsip, simulasi serta benchmarking tidak akang disinggun secara rinci.

Saat ini, aku sedang mengumpulkan bahan bacaan untuk mahasiswa mengenai beragam metode penelitian sistem informasi serta contoh aplikasinya di sektor kesehatan. Buku bacaan utama adalah Evaluating health care information systems: methods and application dari Anderson, Aydin dan Jay . Beberapa bacaan saya dapatkan dari MIS Quarterly, Information Systems Reesearch Journal, Journal of Research Practice, Communication of the AIS, serta berbagai jurnal lainnya yang dapat ditemukan atas bantuan Google, Google Scholar, EBSCO , Medline maupun account perpustakaan elektronik dari RUG. Semua link dan materi elektronik nanti akan diposting di E-learning SIMKES, termasuk panduan mengirimkan tugas menurut kelompok. Ujian akhir adalah presentasi proposal menurut kelompok masing-masing.